Korban yang tewas bernama Rayhan (7), Sriyani (66), Ariyanti (39), Asgar (13) dan Yoka (12).
Kelimanya tinggal di satu atap rumah. Namun, jasad Aryani ditemukan tewas oleh petugas pemadam kebakaran ketika sedang memeluk dua anaknya yakni Asgar dan Yoka.
"Mereka meninggal pun berpelukan, dalam keadaan berpelukan. Jadi ini (Aryani) sama dua orang anaknya," kata salah seorang warga bernama Enos (52).
Lanjut, Enos mengenal sosok Aryani yang merupakan sosok pekerja keras.
Aryani sendiri merupakan tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah usai bercerai dengan suaminya.
Adapun Aryani bekerja di toko optik di wilayah Mangga Dua untuk menghidupi dua anaknya masih duduk di bangku SD dan SMP.
Seperti diketahui, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, tiga dari lima korban masih berusia anak-anak, sedangkan dua korban lagi orang dewasa.
“Jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Isnawa melalui siaran persnya.
Dalam kebakaran ini, sebanyak 300 orang terdampak kebakaran hebat.
Diduga kuat kebakaran dipicu kebocoran gas yang menyebabkan api menyebar dengan cepat.
BERITA TERKAIT: